Setelah
membaca artikel “Dampak Positif-Negatif Internet Bagi Perkembangan Anak” yang
ditulis oleh Arya Utama di http://ilmupsikologi.wordpress.com/2010/02/10/dampak-positif-negatif-internet-bagi-perkembangan-anak/
saya menemukan hal-hal yang menarik untuk saya ulas. Penggunaan internet yang
saat ini sedang menjamur di masyarakat memang tidak hanya digandrungi oleh
orang dewasa saja. Saat ini remaja dan bahkan anak-anak sudah mulai mengenal
internet. Bukan hanya mengenal, tetapi sudah menjadi kebutuhan. Anak sekolah
banyak menggunakan internet untuk mengerjakan tugas yang diberikan di sekolah,
karena dari internet ada banyak sekali informasi tentang berbagai macam hal,
seperti yang telah dikatakan Fabiola P Setiawan dalam artikel Arya Utama bahwa
internet itu untuk membuka cakrawala dunia. Anak juga bisa mencari
pengetahuan-pengetahuan lain yang tidak didapatkan dari sekolah, atau bisa
mendapatkan informasi ter-update yang
sedang menjadi pembicaraan di masyarakat luas. Selain itu anak juga bisa
berhemat untuk tidak membeli buku terlalu banyak karena sudah banyak
situs-situs yang menyediakan download buku secara gratis. Bahkan anak balita
juga sudah mulai banyak yang menggunakan internet untuk bermain game
kesukaannya dan saat ini juga sudah banyak situs-situs yang menyediakan game
edukatif. Bermain internet atau komputer juga bisa melatih motorik kasar pada
anak.
Walaupun demikian, ada juga
aturan-aturan yang harus ditaati untuk meminimalisir dampak negatif dari
internet seperti yang telah dibahas oleh Arya Utama pada artikel “Dampak
Positif-Negatif Internet Bagi Perkembangan Anak”. Orang tua harus memberikan
aturan yang jelas kapan anak boleh bermain internet. Orang juga harus tetap
mendampingi saat anak bermain internet dan juga menjelaskan hal-hal apa saja
yang tidak dimengerti oleh anak. Orang tua juga bisa “mengunci” situs-situs
yang berhubungan dengan situs dewasa agar anak tidak membuka situs tersebut
saat orang tua tidak dapat mendampingi anaknya.