Jumat, 13 Januari 2012

Dampak Positif-Negatif Internet Bagi Perkembangan Anak


Setelah membaca artikel “Dampak Positif-Negatif Internet Bagi Perkembangan Anak” yang ditulis oleh Arya Utama di http://ilmupsikologi.wordpress.com/2010/02/10/dampak-positif-negatif-internet-bagi-perkembangan-anak/ saya menemukan hal-hal yang menarik untuk saya ulas. Penggunaan internet yang saat ini sedang menjamur di masyarakat memang tidak hanya digandrungi oleh orang dewasa saja. Saat ini remaja dan bahkan anak-anak sudah mulai mengenal internet. Bukan hanya mengenal, tetapi sudah menjadi kebutuhan. Anak sekolah banyak menggunakan internet untuk mengerjakan tugas yang diberikan di sekolah, karena dari internet ada banyak sekali informasi tentang berbagai macam hal, seperti yang telah dikatakan Fabiola P Setiawan dalam artikel Arya Utama bahwa internet itu untuk membuka cakrawala dunia. Anak juga bisa mencari pengetahuan-pengetahuan lain yang tidak didapatkan dari sekolah, atau bisa mendapatkan informasi ter-update yang sedang menjadi pembicaraan di masyarakat luas. Selain itu anak juga bisa berhemat untuk tidak membeli buku terlalu banyak karena sudah banyak situs-situs yang menyediakan download buku secara gratis. Bahkan anak balita juga sudah mulai banyak yang menggunakan internet untuk bermain game kesukaannya dan saat ini juga sudah banyak situs-situs yang menyediakan game edukatif. Bermain internet atau komputer juga bisa melatih motorik kasar pada anak.
            Walaupun demikian, ada juga aturan-aturan yang harus ditaati untuk meminimalisir dampak negatif dari internet seperti yang telah dibahas oleh Arya Utama pada artikel “Dampak Positif-Negatif Internet Bagi Perkembangan Anak”. Orang tua harus memberikan aturan yang jelas kapan anak boleh bermain internet. Orang juga harus tetap mendampingi saat anak bermain internet dan juga menjelaskan hal-hal apa saja yang tidak dimengerti oleh anak. Orang tua juga bisa “mengunci” situs-situs yang berhubungan dengan situs dewasa agar anak tidak membuka situs tersebut saat orang tua tidak dapat mendampingi anaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar