Di
Indonesia,epilepsi dikenal sebagai "ayan" atau "sawan".
Banyak masyarakat yang masih mempunyai pandangan yang keliru & beranggapan
bahwa epilepsi bukan penyakit tapi karena kemasukan roh jahat, kesurupan, dan kutukan.
Oke,kita
bahas satu-satu yaa mitos-mitosnya dan kenyataan yang sebenernya...
1.
Mitos:
Epilepsi merupakan penyakit kutukan/kena guna-guna!!!!!!
Fact: Epilesi merupakan ssalah satu
penyakit saraf (gangguan neurologis) yang menahun & dapat diobati
2.
Mitos:
Epilepsi terjadi karena "kerasukan" roh!!!!
Fact: Epilepsi terjadi karena adanya
aktifitas listrik otak yang abnormal, yang dapat disebabkan oleh berbagai macam
hal, misalnya kerusakan jaringan (tumor otak), gejala sisa dari infeksi otak, geger
otak akibat kecelakaan, stroke, cacat lahir, dll. Penyebabnya
juga bisa tidak diketahui/adanya faktor genetik.
3.
Mitos: Epilepsi hanya terjadi pada anak2
Fact:
Karena banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang terkena epilepsi, penyakit
ini tidak terbatas pada usia anak tapi dapat terjadi tanpa batasan usia, jenis
kelamin, ras, maupun status sosial ekonomi.
4.
Mitos: Epilepsi dapat menular melalui
air liur!!!!
Fact:
Epilepsi bukan penyakit menular, jadi tidak akan menular bila kita terkena air
liurnya ataupun menyentuhnya
5.
Mitos: Epilepsi tidak boleh kena air
atau dekat api
Fact:
ODE yang belum terkontrol serangan epilepsinya, tidak boleh berenang sendirian/memasak
tanpa ada yang menemani, maksudnya bila terjadi serangan yang menyebabkan dia
tidak sadar, akan dapat membahayakan dirinya sendri.
6.
Mitos: Epilepsi adalah serangan berupa
kejang-kejang kelojotan disertai keluarnya air liur
Fact:
Bentuk serangan epilepsi tidak hanya berupa kejang-kejang kelojotan yang
disertai keluarnya air liur. Bentuk serangan macam-macam, ada yang seperti
mengecap-ngecap, bengong, perilaku aneh yg tiba-tiba, dan berbagai perubahan
lain yang hilang timbul.
Well, gitu
kira-kira mitos-mitos yang ada tentang epilepsi. Semua pasti ada penjelasannya.
Epilepsi sebenarnya sama dengan penyakit kronis/penyakit menahun lainnya kayak
hipertensi/diabetes yang bisa diobati dan dikendalikan. Orang dengan epilepsy (ODE)
bisa hidup normal seperti yang lainnya kok ☺. Tapi terkadang mitos-mitos kayak
tadi emang mengganggu kehidupan penyandang epilepsy.
Saat pertama
kali kena serangan epilepsi gw ga dibawa ke dokter, karena semua orang
menganggap gw kesurupan/kemasukan roh2. Akhirnya 3 tahun kemudian gw baru
dibawa ke dokter & ketauan ternyata sakit epilepsi, itu juga atas saran
salah satu "org pinter". Miris!! Dan ternyata ada beberapa tmn-temen
ODE yang juga bernasib sama, dianggap kesurupan! Pada akhirnya mitos-mitos
seperti itu membuat banyak para ODE yg tidak ditangani secara serius. Gw sendiri
dianggap kesurupan karena cuma terjadi serangan saat di rumah. Dan ternyata
tetep ada penjelasannya, kata perawat di RS, gw kena serangan di rumah karena
gw ngerasa nyaman dan aman saat di rumah, jadi serangan itu muncul. Disini
peran alam bawah sadar manusia.
Nah,,semuanya
ada penjelasannya kan??? Well,,mitos mungkin ada dari zaman nenek moyang kita
dulu, tapi bisa kan klo kita cari tau dulu penjelasannya seperti apa ;)
*Yuk follow @infoyei ,gabung di
grup Komunitas Epilepsi Indonesia via facebook, atau intip www.ina-epsy.org untuk tau banyak tentang epilepsy
Follow @soniacinantya untuk
sama-sama kenal epilepsy lebih dekat dan #PeduliEpilepsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar