Kamis, 08 November 2012

Mitos-Mitos Epilepsi


Di Indonesia,epilepsi dikenal sebagai "ayan" atau "sawan". Banyak masyarakat yang masih mempunyai pandangan yang keliru & beranggapan bahwa epilepsi bukan penyakit tapi karena kemasukan roh jahat, kesurupan, dan kutukan.
Oke,kita bahas satu-satu yaa mitos-mitosnya dan kenyataan yang sebenernya...
1.      Mitos: Epilepsi merupakan penyakit kutukan/kena guna-guna!!!!!!
Fact: Epilesi merupakan ssalah satu penyakit saraf (gangguan neurologis) yang menahun & dapat diobati 
2.      Mitos: Epilepsi terjadi karena "kerasukan" roh!!!!
Fact: Epilepsi terjadi karena adanya aktifitas listrik otak yang abnormal, yang dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, misalnya kerusakan jaringan (tumor otak), gejala sisa dari infeksi otak, geger otak akibat kecelakaan, stroke, cacat lahir, dll. Penyebabnya juga bisa tidak diketahui/adanya faktor genetik.
3.      Mitos: Epilepsi hanya terjadi pada anak2
Fact: Karena banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang terkena epilepsi, penyakit ini tidak terbatas pada usia anak tapi dapat terjadi tanpa batasan usia, jenis kelamin, ras, maupun status sosial ekonomi.
4.      Mitos: Epilepsi dapat menular melalui air liur!!!!
Fact: Epilepsi bukan penyakit menular, jadi tidak akan menular bila kita terkena air liurnya ataupun menyentuhnya
5.      Mitos: Epilepsi tidak boleh kena air atau dekat api
Fact: ODE yang belum terkontrol serangan epilepsinya, tidak boleh berenang sendirian/memasak tanpa ada yang menemani, maksudnya bila terjadi serangan yang menyebabkan dia tidak sadar, akan dapat membahayakan dirinya sendri.
6.      Mitos: Epilepsi adalah serangan berupa kejang-kejang kelojotan disertai keluarnya air liur
Fact: Bentuk serangan epilepsi tidak hanya berupa kejang-kejang kelojotan yang disertai keluarnya air liur. Bentuk serangan macam-macam, ada yang seperti mengecap-ngecap, bengong, perilaku aneh yg tiba-tiba, dan berbagai perubahan lain yang hilang timbul.
Well, gitu kira-kira mitos-mitos yang ada tentang epilepsi. Semua pasti ada penjelasannya. Epilepsi sebenarnya sama dengan penyakit kronis/penyakit menahun lainnya kayak hipertensi/diabetes yang bisa diobati dan dikendalikan. Orang dengan epilepsy (ODE) bisa hidup normal seperti yang lainnya kok ☺. Tapi terkadang mitos-mitos kayak tadi emang mengganggu kehidupan penyandang epilepsy.
Saat pertama kali kena serangan epilepsi gw ga dibawa ke dokter, karena semua orang menganggap gw kesurupan/kemasukan roh2. Akhirnya 3 tahun kemudian gw baru dibawa ke dokter & ketauan ternyata sakit epilepsi, itu juga atas saran salah satu "org pinter". Miris!! Dan ternyata ada beberapa tmn-temen ODE yang juga bernasib sama, dianggap kesurupan! Pada akhirnya mitos-mitos seperti itu membuat banyak para ODE yg tidak ditangani secara serius. Gw sendiri dianggap kesurupan karena cuma terjadi serangan saat di rumah. Dan ternyata tetep ada penjelasannya, kata perawat di RS, gw kena serangan di rumah karena gw ngerasa nyaman dan aman saat di rumah, jadi serangan itu muncul. Disini peran alam bawah sadar manusia.
Nah,,semuanya ada penjelasannya kan??? Well,,mitos mungkin ada dari zaman nenek moyang kita dulu, tapi bisa kan klo kita cari tau dulu penjelasannya seperti apa ;)

*Yuk follow @infoyei ,gabung di grup Komunitas Epilepsi Indonesia via facebook, atau intip www.ina-epsy.org untuk tau banyak tentang epilepsy
Follow @soniacinantya untuk sama-sama kenal epilepsy lebih dekat dan #PeduliEpilepsi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar