Jumat, 09 November 2012

Penerimaan Masyarakat Terhadap Epilepsi

Oke,gw mau sharing sedikit tentang "penerimaan masyarakat terhadap epilepsi" berdasarkan pengalaman pribadi & cerita temen-temen...

Overall gw ga ngalamin sesuatu yang terlalu gmn-gimana atau bahkan ga diterima dimasyarakat karena gw adalah ODE (Orang Dengan Epilepsi), mungkin emng karena gw ga pernah bilang ke siapa pun tentang penyakit gw kecuali ke orang yang bener-bener deket sama gw. Gw takut orang-orang akan memberikan respon yang buruk setelah gw kasih tau klo gw adalah ODE, sampe gw rela banget banget dicap sebagai "anak mama" dari pada dibilang "anak ayan", itu yang ada dipikiran gw dulu. Tapi ternyata respon berbeda yang gw dapet sekarang, setelah gw akui di media public bahwa gw adalah ODE (Orang Dengan Epilepsi). Ternyata banyak dukungan dr temen-temen termasuk kalian!! Tapi hal berbeda yang gw lihat dari beberapa temen-temen ODE lainnya, banyak juga yang kurang dapat penerimaan di masyarakat. Keluhan terbanyak adalah para ODE harus berpindah-pindah pekerjaan karena tidak ada penerimaan dari tempat mereka bekerja setelah mengetahui mereka ODE,  beruntung ada beberapa temen yang mempunyai sedkit modal dan akhirnya bisa mencoba membuka usaha sendiri. Tapi yang ga punya??? Mereka yang tidak punya cukup dana untuk buka usaha sendiri akhirnya hanya bisa berpindah-pindah pekerjaan terus menerus. Mereka punya semangat yang tinggi!! Ada lagi adik-adik yang baru masuk sekolah dan tidak diterima pihak sekolah setelah mengetahui dirinya ODE, padahal dia punya nilai yang baik. Alasan pihak sekolah adalah pihak sekolah tidak siap menerima anak penyandang epilepsi. Ada juga anak yang dijauhi oleh teman-temannya karena dia adalah penyandang epilepsi. Bahkan ada seorang anak yang diolok-olok dan jadi bahan ejekan teman-temannya karena dia mendapatkan serangan epilepsi di sekolah. Ada juga orang tua yang melarang anaknya bergaul dengan anak penyandang epilepsi. Ada pula orang tua yang menjadi overprotective ketika mengetahui anaknya terkena penyakit epilepsi. Bahkan hal terbaru yang gw denger ada juga dokter dan petugas kesehatan yang berperilaku diskrimiasi terhadap ODE & keluarganya. 
 
Miris ketika gw tau cerita-cerita di atas!! ODE dipandang sebelah mata oleh masyarakat.  Padahal orang-orang lain bisa dengan santai bilang "Saya sakit jantung. Saya sakit diabetes." Pemikiran-pemikiran negatif dari masyarakat kadang yang membuat para ODE menutup diri. Padahal seharusnya ga gitu. Sebenarnya faktor dukungan dari keluarga/lingkungan sekitar sangat besar untuk mencegah terjadi serangan. Karena itu gw ngajak temen-temen semua buat . Siapa tau kan ternyata orang-orang disekitar kalian ternyata ada yg penyandang epilepsi. Contohnya gw, ada beberapa temen-temen gw yang ternyata punya penyakit yang sama dengan gw tapi malu ngungkapinnya. Ada juga beberapa temen gw yang punya masalah tapi takut orang lain tau dan akhirnya sekarang bisa terbuka. Itulah kenapa gw ngajak temen-temen semua untuk lebih peduli. Gw ga pengen lagi liat berita ada orang dipasung karena dianggap kesurupan padahal epilepsi. Mudah-mudahan masyarakat bisa lebih menerima epilepsi seperti penyakit-penyakit lain ☺


Sehat itu sama dgn kebahagiaan,,diciptakan bukan dicari ☺



*still follow @soniacinantya @infoyei #PeduliEpilepsi on twitter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar