Jumat, 04 Juni 2010

bentuk kesulitan disleksia

Adapun bentuk-bentuk kesulitan membaca di antaranya berupa:
▪ Penambahan (Addition)
Menambahkan huruf pada suku kata
Contoh : suruh → disuruh; gula → gulka; buku → bukuku
▪ Penghilangan (Omission)
Menghilangkan huruf pada suku kata
Contoh : kelapa → lapa; kompor → kopor; kelas → kela
▪ Pembalikan kiri-kanan (Inversion)
Membalikkan bentuk huruf, kata, ataupun angka dengan arah terbalik kiri-
kanan.
Contoh : buku → duku; palu → lupa; 3 → ε; 4 → µ
▪ Pembalikan atas-bawah (ReversalI)
Membalikkan bentuk huruf, kata, ataupun angka dengan arah terbalik atas-
bawah.
Contoh : m → w; u→ n; nana → uaua; mama → wawa; 2 → 5; 6 → 9
▪ Penggantian (Substitusi)
Mengganti huruf atau angka.
Contoh : mega → meja; nanas → mamas; 3 → 8


Anonym. 2007. MODEL KURIKULUM BAGI PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI KESULITAN BELAJAR. http://www.puskur.net/download/prod2007/13_MODEL%20KESULITAN%20BELAJAR.pdf. 9April2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar