Jumat, 04 Juni 2010

Dia Bagiku

Aku terjaga dari tidurku
Aku tergoda oleh mimpiku
Ingin kujalani perasaanku
Namun terlalu indah bagiku

Ingin kumengerti
Mengapa semua harus kualami
Namun ketika kumengerti
Aku yakin, tak satupun yang ia pahami

Ingin sekali kutunjukan
Betapa berarti senyumannya
Ingin sekali kukatakan
Betapa berarti tingkahnya

Kukhayalkan senyumannya
Kurenungkan tingkahnya
Di depan pintu ragu
Kudekap semua anganku

Kumenangis diatas bintang khayalku
Berharap tak terulang dalam kisahku
Hingga lelap tidurku
Baru kusadari betapa berarti dia bagiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar